Senin malam (22/9), ketika saya sedang asyik online menjelajahi halaman
Facebook (FB), tidak sengaja saya meng-klik berita kompasiana.com yang
berjudul "Mempertanyakan Kebenaran Cerita Masril Koto"
dengan penulis Faizah Fauzan. Berita tersebut ditautkan oleh salah satu
relasi saya, Bapak Andry Thamrin, mantan staff Bank Dunia Jakarta.
Yang
membuat saya tertarik membuka tautan berita Kompasiana.com, pertama,
dalam statusnya, Pak Andry Thamrin menuliskan “Waduuuh.. yg mana yg
bener nih??”, merujuk isi tulisan Faizah Fauzan yang meragukan
kredibilitas saudara Masril Koto. Hal ini membuat saya penasaran untuk
buka tautan tersebut. Kedua, kebetulan di Facebook saya berteman dengan
saudara Masril Koto di akun https://www.facebook.com/masril.koto.padang.
Selain itu saya sudah mengenal saudara Masril Koto dari pemberitaan di
media, termasuk berita terbaru di Detik.com dengan judul :
Pertemanan
saya dengan Masril Koto via FB diawali ketika beliau me-like atau
mengikuti blog saya di www.mediawarga.info. kemudian saya tambahkan
beliau ke pertemanan di FB. Setelah sekian lama, baru saya ketahui
beliau cukup punya nama di bidang pertanian. Saat itulah saya selalu
ikuti perkembangan beliau, dari sisi seorang blogger.
Oleh
karenanya, sejak berita terkait Masril Koto yang ditulis Faizah Fauzan
menjadi Headline di Kompasiana.com, saya tambah penasaran untuk menggali
informasi langsung dari beliau.
Senin
malam (22/09), pukul 22.00, saya kirim pesan kepada saudara Masril Koto
via inbox di FB, karena saya melihat beliau sedang online juga. Saya
ketik pesan kepada beliau yang isinya mempertanyakan kebenaran isi
berita di Kompasiana.com.
“Saya
seorang Blogger/Kompasianer. Saya prihatin dengan tulisan terkait anda
di Kompasiana.com, harus ada klarifikasi dari Bung Masril. Mudah-mudahan
berita itu tidak benar. Ceritakan yang sebenarnya Bung Masril... “
Lama sekali beliau merespon pesan saya. Surprise, Selasa pagi (23/09), ketika saya buka kembali FB pukul 09.00, pesan saya dibalas oleh saudara Masril Koto.
Berikut penjelasan Saudara Masril Koto via pesan FB:
“Berita
yang ditulis saudara Faizah Fauzan tidak benar. Yang benar, saya
termasuk dalam tim yang mendirikan Lembaga Kredit Mikro Agraria (LKMA)
Prima Tani alias Bank Petani yang berlokasi di Kecamatan Baso, Kabupaten
Agam Bukit Tinggi.”
“Saya bukan juru tagih seperti yang ditulis dalam berita tersebut. Jabatannya saya adalah wakil ketua.”
“Kemudian
terkait dengan berita bahwa saya merugikan nasabah, saya tidak punya
kebijakan untuk mengeluarkan dana dari LKMA. Tuduhan saya tidak amanah,
tentu fitnah bagi saya, karena saya tidak pernah menggelapkan atau
mengambil uang LKMA”
“Saya
diberhentikan secara tidak hormat. Saya tidak pernah disidang atau
diminta klarifikasinya. Tiba-tiba saya hanya dikasih surat saja, yang
mana waktu itu bukan saya yang terima, tapi dititip di rumah ketika saya
sedang keluar”
“Kemudian, kabar saya merugikan LKMA di Kabupaten Dhamasraya, itu juga tidak benar”
Di akhir pesannya, saudara Masril Koto meninggalkan nomor teleponnya, yang tidak bisa saya share di forum ini.
Tulisan
ini tidak berniat untuk membela Saudara Masril Koto, karena secara
pribadi-pun, saya tidak kenal, belum pernah bertemu secara langsung atau
kontak langsung. Tulisan ini semata-mata sebagai informasi agat berita
terkait saudara Masril Koto berimbang. Ada baiknya memang saudara
Masril koto menggelar konferensi pers, supaya informasi terkait beliau
tidak simpang siur di media massa termasuk di Kompasiana.com.
Sumber: http://www.mediawarga.info/2014/09/masril-koto-bantah-pemberitaan-di.html
Sumber: http://www.mediawarga.info/2014/09/masril-koto-bantah-pemberitaan-di.html
0 komentar