Anas
Urbaningrum, seorang aktivis Mahasiswa yang dilahirkan dari rahim
reformasi 1998. Seorang tokoh muda yang diharapkan menjadi pemimpin
bangsa masa depan. Sebagai mantan Ketua Umum PB-HMI, pemikirannya
tentang merajut Indonesia masa depan tidak diragukan lagi. Namun,
langkah untuk mengimplementasikan gagasannya, terhenti sementara
terkait prahara di Internal Partai Demokrat. Membaca tulisan Anas
Urbaningrum di awal era reformasi, terlihat visinya yang sangat kuat
untuk merubah Indonesia. Berikut halaman pertama sebuah essai Anas
Urbaningrum ketika masih menjabat Ketua Umum PB. HMI, yang dimuat
Jurnal Madani tahun 1998, dengan judul :
Gerakan Mahasiswa 1998 dan Pembangunan Civil Society
Oleh : Anas Urbaningrum
Sumber : http://dwikisetiyawan.files.wordpress.com
Sejarah
baru politik Mahasiswa telah lahir. Bersamaan dengan Turunnya Soeharto,
21 Mei 1998, terbangun monumen historis yang di ukir oleh Mahasiswa
Indonesia. Meskipun barangkali tak perlu disebut sebagai angkatan 1998.
Fakta tak dapat ditampik bahwa Mahasiswa pada penghujung akhir dasawarsa ini telah menorehkan tinta emas menghantarkan negeri ini memasuki era baru, era reformasi setelah sukses memaksakan pergantian orde baru yang korup. Dari rahim gerakan yang dikreasi mahasiswa telah lahir bayi sejarah baru. Pintu jaman baru telah dibuka.