Berbeda
dengan daerah lainnya, Rabu, 09 April 2014, Provinsi Lampung menggelar
Pemilihan Gubernur (Pilgub) bersamaan dengan Pemilu Legislatif (Pileg). Provinsi Lampung
tercatat sebagai daerah pertama di Indonesia yang menjadi model pelaksanaan
Pemilu legislatif yang bersamaan dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Lampung periode 2014-2019.
Pilgub ini
diikuti oleh empat calon pasangan gubernur dan wakil gubernur. Pasangan pertama,
Sekda Provinsi Lampung Berlian Tihang maju bersama Bupati Lampung Barat, Mukhlis
Basri yang diusung oleh PDIP, PPP, dan PKB serta 5 parpol non parlemen.
Pasangan
kedua Alzier Dianis Thabranie Ketua DPD I Partai Golkar Lampung maju bersama
Lukman Hakim, Walikota Kota Metro. Kemudian Demokrat, PKS, PKPB, dan PDK
mengusung Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Ridho Ficardo dan Bupati Tulang
Bawang Barat Bachtiar Basri.
Pasangan
terakhir Walikota Bandar Lampung Herman HN maju bersama Zainudin Hasan seorang
pengusaha yang juga adik Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang di usung PAN.
Pada 25 Februari
2014 lalu, telah dilakukan pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan
wakil gubernur Lampung yakni :
Nomor urut 1
: Berlian Tihang - Mukhlis Basri
Nomor urut 2
: Ridho Ficardo - Bachtiat Basri
Nomor urut 3
: Herman HN - Zainudin Hasan
Nomor urut 4
: Alzier Dianis Thabrani - Lukman Hakim
Hasil Pilgub
Lampung melalui hitung cepat atau quick count sampai Rabu (09/04) malam pukul
20.00 WIB belum bisa diketahui siapa pemenangnya. Hal ini karena perhitungan
suara bersamaan dengan perhitungan hasil pemilu legislatif sehingga relatif
lama dalam memproses data quick count.
Ada tiga
lembaga survei yang menggelar hitung cepat dalam Pilgub Lampung yakni Syaiful
Mujani Research Centre (SMRC), Rakata Institut dan Jaringan Survei Indonesia
(JSI).
Tiga versi
hitungan cepat menyatakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridho
Ficardo-Bachtiar Basri keluar sebagai pemenang Pilgub Lampung 2014.
Bedasarkan
versi SMRC pasangan Ridho-Bachtiar keluar sebagai pemenang dengan perolehan
suara 43,51 persen, disusul Herman HN- Zainuddin 32,91 persen, Berlian-Mukhlis
15,89 persen, dan Alzier-Lukman 7,69 persen.
Sementara
itu hitung cepat versi Rakata Institut juga menyatakan pasangan calon yang
diusung partai Demokrat dan PKS ini keluar sebagai peringkat satu, dengan
perolehan suara 45,04 persen, disusul pasangan Herman HN- Zainuddin 31,90
persen, Berlian-Mukhlis 15,34 persen, terakhir pasangan Alzier-Lukman 7,44
persen.
Hal yang
sama juga dirilis oleh JSI yang menyatakan pasangan Ridho-Bachtiar menangi
Pilgub Lampung 2014 dengan perolehan suara 42,48 persen, disusul oleh Herman
HN- Zainuddin 33,52 persen, Berlian-Mukhlis 16,60 persen dan Alzier-Lukman 7,44
persen.
Yang menarik dalam
Pilgub Lampung tahun 2014 adalah bersamaan dengan Pileg. Ini akan menjadi percontohan
tingkat nasional dalam menggelar Pemilukada yang serentak dengan Pileg. Lampung
selama ini menjadi laboratorium politik nasional karena penduduknya yang multi
etnik, sehingga keberhasilan menggelar Pilgub yang bersamaan dengan Pileg tentu
akan menjadi barometer nasional.
Oleh karena itu dalam
Kampanye Pilgub Lampung, semua elit partai pendukung turun gunung. Seperti pada
Sabtu (22/03), untuk mendongkrak elektabilitas Pasangan Berlian Tihang –
Mukhlis Basri yang diusung PDI-P, Megawati tidak tanggung-tanggung mengirimkan dua
Jurkam Nasionalnya ke Lampung yakni, Jokowi dan Ganjar Pranowo.
Selanjutnya di
hari yang sama, Anis Matta juga mengunjungi Lampung dalam rangka kampanye Pileg
sekaligus mendukung pencalonan pasangan Ridho-Bachtiar yang diusung PKS.
Sebelumnya, pada Senin
(17/3), Aburizal Bakri sebagai putra daerah Lampung berkampaye di Kabupaten Pringsewu
dan menyerukan untuk memenangkan Pasangan Alzier-Lukman.
Dan yang terakhir, Ketua
Umum DPP Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum
Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menghadiri kampanye terbuka di
Lampung di hari yang sama pada Rabu (26/3). Presiden SBY berupaya mendongkrak
elektabilitas pasangan Ridho – Bachtiar, sedangkan Hatta Rajasa berupaya
menaikan popularitas pasangan Herman HN – Zainudin Hasan.
Hasil Pilgub Lampung
menurut hitung cepat telah merubah peta politik di Lampung. Saat ini Gubernur
Lampung adalah Sjahroedin ZP, Ketua DPW PDI-P Provinsi Lampung yang telah
menjabat Gubernur dua periode, sehingga tidak bisa mencalonkan kembali. Namun
calon yang di usung PDI-P Berlian Tihang – Mukhlis Basri kalah telak oleh
pasangan yang diusung Partai Demokrat dan PKS, Ridho – Bakhtiar.
Seperti halnya
ditingkat nasional dalam Pileg, Jokowi effect tidak signifikan dalam
mendongkrak elektabilitas Cagub dan Cawagub yang diusung PDI-P.
Rekapitulasi
hasil Quick Count 3 Lembaga Survei :
No
|
Pasangan Cagub/Cawagub
|
SMRC
|
JSI
|
Rakata Insititut
|
Rata-rata
|
1
|
Berlian - Mukhlis
|
15,89%
|
16,60%
|
15,34%
|
15,9%
|
2
|
Ridho - Bakhtiar
|
43,51%
|
42,48%
|
45,04%
|
43,7%
|
3
|
Herman HN - Zainuddin
|
32,91%
|
33,52%
|
31,90%
|
32,8%
|
4
|
Alzier-Lukman
|
7,69%
|
7,44%
|
7,44%
|
7,5%
|
Oleh : Muhammad Ridwan
Citizen Reporter di www.mediawarga.info
Berdomisili di Bandar Lampung
0 komentar