- Keterangan
Photo : Lahan Perkebunan di Bukit Hambalang dengan Latar Komplek Pusat
Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional.
Tulisan kali ini merupakan lanjutan dari tulisan saya sebelumnya.
Ditulisan bagian kedua ini, saya lebih membahas sisi lain Bukit
Hambalang dan daerah sekitarnya dari masa ke masa. Mulai era sebelum
kemerdekaan sampai era Orde Baru.
ooooOoooo
Setelah
beristirahat dipuncak tertinggi Bukit Hambalang, selanjutnya kami
langsung menuju rumah Bibi yang jaraknya tidak jauh dari tempat kami
Istirahat.
Setelah
sampai, kami disambut dengan rimbunnya pepohonan dan kolam ikan yang
lumayan luas. Ah, inilah yang saya cari, memancing Ikan!
he..he..sekaligus refreshing akhir tahun.
Setelah
melepas kangen dan mengobrol-ngobrol, saya dan adik coba melepaskan
penat dengan memancing ikan dikolam. Alhamdulillah, beberapa ekor Ikan
Patin memakan umpannya. Lumayan kami berdua dapat sebelas ikan. Hasil
mancingnya langsung dimasak oleh Bibi. Akhirnya kami makan bersama
dengan goreng ikan Patin. Nasinya nasi liwet. Sudah lama saya tidak mencicipi nasi tersebut. Makan bersama dengan alas satu nampan ini, disebut "ngaliwet". Enak sekali, karena ada sambel dan lalapnya. Ciri khas Sunda sekali.

Kolam Ikan di Bukit Hambalang
Setelah
makan bersama, saya minta izin bersilaturahmi ke rumah seorang tokoh
masyarakat Desa Hambalang yang kebetulan saya kenal sejak dulu, dalam
rangka menggali informasi tentang sejarah Desa Hambalang.
Alhamdulillah beliau bersedia diwawancarai dengan syarat namanya tidak ditulis. Kita sebut saja dengan panggilan "Pak Haji".